Buku : Rahasia Bisnis Rasulullah (bagian 1)

Ringkasan Buku Rahasia Bisnis Rasulullah (Prof. Laode Kamaluddin, Ph.D.)
12 rahasia besar kepemimpinan Rasulullah dalam membangun megabisnis yang selalu untung sepanjang sejarah

buku rahasia bisnis RasulullahBegitu banyak literatur tentang sejarah kehidupan Muhammad Rasulullah saw. tapi literatur tersebut nyaris luput dalam mengulas sejarah-kepribadian Muhammad sebelum diangkat menjadi rasul. Hampir semua literatur membicarakan perjalanan Muhammad pada usia 40 tahun ke atas. Padahal seorang Muhammad telah membangun reputasi pribadi dan bisnisnya sejak masih belia, jauh sebelum beliau diangkat menjadi rasul.

Buku ini secara garis besar memiliki 3 bagian :

1. Bagian yang menerangkan bahwa Muhammad pada masa kecil dan muda adalah pribadi unggul yang sukses dan gemilang dalam mendobrak mental block. Yaitu pikiran kebanyakan orang bahwa kesuksesan, kekayaan dan kejayaan adalah hak orang kaya, bermodal besar, terpandang, berdarah biru dsb.

2. Bagian yang menjelaskan bahwa untuk mencapai kesuksesan, Muhammad berusaha dengan sungguh-sungguh. Bahkan dengan lelehan keringat, air mata dan darah jika perlu.

3. Bagian yang menjelaskan step by step Muhammad membangun bisnisnya. Dimulai dari kegigihannya membangun personal reputation atau personal branding hingga memperoleh predikat Al Amin (sangat terpercaya) atau Mr.Clean.

Tak berlebihan jika Muhammad, oleh pakar bisnis kontemporer disebut spiritual marketer. Tidak hanya piawai menjual dan memproduksi produk nyata (tangible), tapi juga ahli memasarkan produk jasa atau ide yang tak nyata (intangible).

Berikut 12 rahasia bisnis Muhammad Rasulullah saw.

1. Rahasia pertama : Menjadikan bekerja sebagai ladang menjemput surga.

Sabda-sabda Rasulullah mengisyaratkan bahwa tidak hanya akhirat saja yang penting, tapi urusan dunia juga penting. Bukankah sebelum sampai ke akhirat, manusia harus melewati kehidupan dunia terlebih dahulu? Dengan bekerja keras itulah pintu surga makin mudah dibuka. Bukankah untuk menunaikan ibadah haji memerlukan kekayaan? Demikian juga untuk berzakat dan membangun tempat ibadah?

2. Rahasia kedua : Dalam dunia bisnis, kejujuran dan kepercayaan tak boleh ditawar sama sekali.

Muhammad tidak pernah membuat para pelanggannya komplain. Beliau selalu menjaga janjinya dan menyerahkan pesanan tepat waktu. Senantiasa menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar dan integritas yang tinggi dengan siapapun. Muhammad juga meyakini bahwa bisnis/dagang adalah “jalan tol” untuk meraih kesuksesan dunia.

Pada zamannya, beliau menjadi pelopor perdagangan berdasarkan prinsip kejujuran, transaksi bisnis yang fair dan sehat. Prinsip bisnis modern, seperti tujuan dan kepuasan pelanggan (customer satisfaction), pelayanan yang unggul (service excellence), kompetensi, efisiensi, transparansi, persaingan yang sehat dan kompetitif, telah menjadi gambaran pribadi dan etika bisnis Muhammad ketika masih muda.

3. Rahasia ketiga : Tak cuma bisa mimpi, tapi harus jago mewujudkan mimpi itu.

Semua orang memiliki impian, tapi sedikit yang benar-benar mau mengusahakan untuk meraih impiannya. Impian yang mereka miliki jauh sebelum terwujud telah dijegal lebih dulu oleh ketakutan-ketakutan yang mereka ciptakan sendiri.
Bagi Rasulullah, setelah memiliki impian, yang terpenting adalah BERTINDAK. Setelah beriman, baru beramal dan berbuat baik. Itulah konsepnya.

4. Rahasia keempat : Berpikir visioner, kreatif dan siap menghadapi perubahan.

Dalam dunia bisnis, kreativitas seperti sebuah mata air. Jangan biarkan sumbernya mengering. Orang kreatif adalah orang yang berani mengambil resiko.

Segala sesuatu yang ada selalu berubah, di dunia ini tidak ada sesuatu pun yang tidak berubah. Oleh karena itu, siapa pun yang tidak menyiapkan diri untuk menghadapi perubahan, maka dia akan tergilas kalah oleh perubahan tersebut. Orang yang hari ini lebih buruk dari kemarin, adalah orang yang celaka. Orang yang hari ini sama dengan kemarin, adalah orang yang rugi. Bila hari ini lebih baik dari kemarin, inilah orang yang beruntung. Sikap yang diharapkan ada pada seorang muslim, sehingga tidak akan pernah tertinggal. Selalu antisipatif terhadap perubahan dan siap menyikapi perubahan.

Lima prinsip penting yang harus dipegang entrepreneur agar sukses berwirausaha :
a. Reputasi. Tidak ada kepercayaan, tidak ada bisnis.
b. Tumbuh dari bawah.
c. Konsentrasi, yang juga menuntut ketekunan.
d. Anti kerumunan. Bukan pengikut, ciptakan sesuatu yang berbeda.
e. Modal hanya pelengkap.

5. Rahasia kelima : Rasulullah memiliki planning dan goal setting yang jelas.

Lucu memang, membayangkan ada seseorang berjalan tanpa tujuan. Dan anehnya, model orang-orang semacam ini ternyata begitu banyak di sekeliling kita. Hidupnya mengalir begitu saja tanpa arah dan tujuan, tanpa ukuran pasti untuk menentukan ia berhasil atau gagal mencapai target. Pekerjan-pekerjaan yang dilakukan berjalan tanpa struktur dan tidak memiliki kualitas.

Sesungguhnya rahasia di balik kesuksesan seseorang adalah adanya sebuah tujuan hidup yang dimilikinya, yang menjadi landasan tindakannya sehari-hari. Mereka juga memiliki target dan strategi, orang-orang yang pandai menyesuaikan keadaan dan bergerak dengan cepat. Hidup mereka penuh semangat, menjadikan setiap kendala dan masalah sebagai sebuah petualangan yang mengasyikkan. Mereka tahu benar bagaimana memperlakukan pesaing-pesaingnya. Pesaing bukanlah musuh, tapi mitra yang akan membuatnya semakin berkembang.

Seorang pengusaha mestinya mengerti karakter bisnisnya. Seberapa jauh ia mengenal pasar, keinginan pasar atas produk/jasa yang ia sediakan, siapa pesaing-pesaingnya. Planning laksana navigasi yang menjadi petunjuk atas setiap aktivitas yang ia jalani. Berdasarkan kalkulasi-kalkulasi itulah seorang pengusaha menggerakkan roda bisnis ke arah yang lebih maju.

Model leadership Muhammad juga memiliki planning dan goal setting yang jelas, seperti ketika memimpin Madinah :
a. Langkah pertama, mempersatukan kelompok masyarakat yang terdiri dari penduduk asli (kaum Anshar), pendatang (kaum Muhajirin) dan umat beragama lain (Yahudi dan Nasrani) dalam satu Piagam Madinah.
b. Langkah kedua, meletakkan hukum di atas segalanya dan menegakkan secara konsisten, tanpa pandang bulu.
c. Langkah ketiga, memberdayakan ekonomi rakyat. Dalam menjaga stabilitas ekonomi pun Rasulullah saw. tidak segan-segan turun ke pasar untuk mengontrol situasi ekonomi umat.

6. Rahasia keenam : Pintar mempromosikan diri.

Saat ini promosi menjadi sesuatu yang sangat penting. Sebuah produk bagaimanapun bagusnya, menjadi tidak berarti manakala pasar tidak pernah mengenalnya. Namun hati-hati bila promosi tidak sesuai dengan kenyataannya. Kekecewaan ini lambat laun membuat pelanggan apatis dan antipati dengan produk tersebut. Lebih parah lagi bila orang mulai tidak percaya atas semua produk lain yang dikeluarkan oleh produsen yang sama. Keuntungan sesaat dari jebakan promosi di awal, justru mengakibatkan kerugian permanen di kemudian hari.

Rasulullah sama sekali tidak tergoda menggunakan cara-cara kotor dalam melakukan promosi. Kejujurannya akan membuat orang merasa nyaman bertransaksi dengannya, dan itu berarti bertambahnya pelanggan setia. Dan saat ini telah menjadi trend apa yang disebut sebagai Word of Mouth Marketing. Dimana pelanggan yang puas akan merekomendasikan produk ini kepada orang lain.

Demikian 6 rahasia bisnis yang merupakan bagian pertama dari 2 tulisan. Bagian kedua dari artikel ini bisa Anda baca disini.

Leave a comment